Stok Kedai Madu Sulawesi kini kembali bertambah dengan kehadiran salah satu penyuplai binaan kami yang berasal dari pedelaman Gowa yang membawa madu hutan lokal hasil buruannya di hutan sebanyak 75 liter. Senin, 2 Semptember 2019.
Jumlah ini meningkat jika dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya mencapai kurang lebih 50 liter. Hal ini disebabkan karena sesuai pengalaman memang dibulan ini hingga 3 bulan kedepan sudah menjadi musimnya.
Selain itu, madu yang masuk di bulan ini memiliki kualitas yang baik karena memiliki kandungan air yang cukup rendah yakni 16%, 18%, dan 19 % yang berarti memenuhi syarat standar SNI Madu karena berada dibawah 23%.
Tak cukup sampai disini. Setelah dilakukan pengujian kadar air, selanjutnya madu yang masuk dilakukan pengujian keaslian melalui beberapa tahapan namun Kedai Madu Sulawesi masih mengggunakan cara manual atau cara lama seperti halnya cara yang dilakukan oleh para pendahu karena belum mendapatkan alat atau tekhnologi modern yang bisa digunakan untuk mengetes keaslian madu. Pengujian ini dilakukan untuk memastikan kepada pelanggan kami untuk mendapatkan kualitas madu lokal terbaik.
Tahap selanjutnya, akan dilakukan proses penapisan untuk menghilangkan ampar yang masih terdapat dalam madu berupa serbuk-serbuk sarang yang kemudian akan dikemas ke dalam botol dengan ukuran yang berbeda dan jenis yang berbeda.