Madu Hutan Asli Sulawesi (P-IRT: 2097371010029-25)

Alhamdulilah kami banyak merasakan perubahan setelah menjadi mitra dan binaan dari Bank Indonesia. Begitu banyak pertanyaan dari teman-teman tentang bagaimana sih sehingga Kedai Madu Sulawesi bisa dikenal dan menjadi binaan dari BI. Pertanyaan ini pun sulit kami jawab karena memang kami pun tak tahu kenapa BI bisa melirik Kedai Madu Sulawesi.

Namun diawal, sekitar beberapa bulan yang lalu kami mengikuti sebuah pameran di CCC jalan Tanjung Bunga Makassar. Dihari terakhir kami bertemu dengan seseorang namun kami sudah lupa namanya, beliau seorang pengusaha kuliner yang memiliki beberapa cabang di Makassar. Setelah lama sharing tentang madu akhirnya beliau membeli beberapa botol yang katanya akan dipajang di rumah makan yang dimiliki sekaligus menjadi ajang untuk membantu kami promosi.

Singkat cerita, setelah berselang beberapa bulan bertemu. Beliau mengirimkan kami sebuah formulir untuk diisi. dilengkapi dengan pesan singkat yang bunyinya kira-kira begini. " Mas coba diisi formulir ini, kali aja rezeki bisa lolos untuk ikut dalam event ini, saya sudah merekomendasikan Kedai Madu Sulawesi namun kami tidak bisa menggaransi lolos atau tidak, tapi tidak apa-apa di coba aja. Untuk lebih jelasnya bisa menghubungi kontak yang tertera".

Awalnya kami ragu untuk mengisi karena ada beberapa poin yang kami tak tau harus bagaimana untuk mengisinya karena kami sebagai pemain baru di dunia usaha masih bingung dengan istilah-istilah yang terbilang baru bagi kami. Kami pun mengisi seadanya dan kemudian mengirim sesuai dengan petunjuk yang ada.

Singkat cerita, setelah dikirim kami menunggu informasi namun tak kunjung datang sehingga sudah dipastikan Kedai Madu Sulawesi tak lolos seleksi. Tiga bulan telah berlalu, kami pun tak berharap lagi. Pas disaat kami berada di kampung, sebuah nomor baru masuk dan itu dipastikan nomor kantor karena hanya terdiri dari beberapa digit number.

Tadinya sempat berpikir jika itu nomor penipu yang memang sering masuk dan menawarkan sebuah hadiah atau asuransi. Setelah beberapa kali panggilan, akhirnya kami pun mengangkat dan bertanya langsung tentang nama sekaligus menjelaskan kalau ini dari kantor Bank Indonesia yang kemudian disambungkan ke Pak Asfa. Pak Asfa merupakan Konsultan UMKM BI Sul-Sel. Pak Asfa pun menyampaikan jika Kedai Madu Sulawesi bisa ikut dalam Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) di Jakarta sekaligus meminta untuk melengkapi beberapa syarat dan dokumen yang dibutuhkan.

Singkat cerita, kami pun intens berkomunikasi dengan perwakilan dari BI dan kami pun selalu berusaha untuk menyiapkan apapun yang diminta oleh pihak BI sebagai kelengkapan berkas yang dibutuhkan. Akhirnya, kami pun ikut dan minus beberapa hari pameran KKI diselenggarakan kami pun dapat kabar jika lolos untuk ikut Business matching sebagai rangkaian dari penyelenggaraan KKI 2019.

Berawal dari sinilah akhirnya setelah event ini kami sering diberi kesempatan untuk ikut serta dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh BI. Inilah sekelumit cerita pertemuan kami dengan BI dan kami bersyukur dan berterima kasih berkat pertemuan ini kami bisa memiliki motivasi dan semangat yang lebih dari sebelumnya untuk mengembangkan usaha.

Terima kasih BI dan terkhusus buat Pak Asfa yang senantiasa memberi petunjuk dan semangat untuk menjalankan usaha ini.

Termuat di Media : Tribun Timur

Termuat di media cetak Tribun Timur Edisi 20 Agustus 2019

Share