Kedai Madu Sulawesi kembali mendapat kesempatan untuk ikut dalam kegiatan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Kawasan Timur Indonesia (KTI) di Banjarmasin 12-14 September 2019. FESyar KTI merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh Bank Indonesia(BI) sebagai rangkaian dari road to FESyar yang dilaksanakan sebelumnya di beberapa provinsi kawasan timur Indonesia. Event ini dihelat selama tiga hari berturut-turut di Hall Atrium Duta Mall & Emerald Room Hotel Mercure Kota Banjarmasin.
FESyar dirangkaikan dengan berbagai macam kegiatan, diantaranya pameran produk unggulan UMKM Binaan BI dari 18 perwakilan BI yang masuk dalam Kawasan Timur Indonesia, kuliah umum, bedah buku, lomba serta berbagai macam seminar dan talk show. Dalam pameran kali ini, ada 7 Produk UMKM Binaan BI Prov. Sul-Sel yang ikut di pamerkan yakni Sukmajahe, Kripik Jamur Tiram, Bawang Goreng Maspul, Songkok Bone, Kain Sutra, Kopi Toraja, Bakso Mas Cingkrang, serta produk madu dari Kedai Madu Sulawesi.
Kedai Madu Sulawesi dalam pameran kali ini membawa sebanyak 70 botol produk yang terdiri dari tiga jenis dan tiga ukuran yakni madu Putih, Hitam, dan Coklat dengan masing-masing ukuran 500ml, 250ml, 130ml. Ternyata di kota ini, produk dari Kedai Madu Sulawesi sangat diminati karena produk habis terjual dihari kedua pameran. Adapun jenis madu yang sangat diminati yakni madu hitam yang menjadi produk yang pertama kali habis terjual, kemudian disusul produk madu putih, dan madu coklat.
Sayangnya, dihari ketiga Kedai Madu Sulawesi tidak lagi memiliki stok produk yang bisa dipamerkan, padahal masih banyak permintaan yang masuk. Semoga dilain waktu, Kedai Madu Sulawesi bisa kembali ke Banjarmasin untuk membawa produk agar bisa memenuhi permintaan masyarakat yang belum sempat memiliki pada kesempatan kali ini.
Terima kasih banyak Bank Indonesia (BI) Provinsi Sul-Sel karena telah melibatkan Kedai Madu Sulawesi di setiap event yang diselenggarakan, Sukses selalu buat BI Sul-Sel.
Share