Kedai Madu Sulawesi kembali mengikuti Workshop dan asesmen produk UMKM dalam rangka Onboarding UMKM ke E-Commerce yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan di ruang pinisi lantai 4 kantor BI 25 September 2019. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari di dua tempat yang berbeda yang dihadir oleh kurang lebih 70 UMKM dengan berbagai macam produk.
Hari pertama para peserta mendapat pengantar materi workshop fotografi produk UMKM GO Digital serta dilanjutkan dengan workshop fotografi produk di beberapa booth yang sudah disiapkan oleh panitia kemudian diakhiri dengan cara edit foto produk dengan menggunakan salah satu aplikasi edit yang bisa di download langsung di play store, workshop hari ini dibawakan langsung oleh Mbak Inar salah satu fotografer profesional di Makassar.
Hari kedua workhsop kembali dilanjutkan dengan materi Asesmen produk UMKM sekaligus kurasi produk yang dilakukan oleh bapak Amiranto selaku founder dari Indonesia In Your Hand. Dalam proses akurasi atau asesmen produk, Kedai Madu Sulawesi mendapatkan banyak masukan terkait hal-hal yang perlu diperbaiki untuk bisa jadi kualitas ekspor diantaranya dalam label saat ini belum mencantumkan gambar lebah sehingga menyulitkan orang untuk menebak jenis produk tersebut, dalam label harusnya mencantumkan kisah singkat tentang perjuangan para petani dalam memburu madu ditengah hutan belantara.
Dari segi kemasan sudah masuk standar karena plastik yang digunakan sudah lumayan tebal, hanya saja bapak Amiranto menyarankan untuk menggunakan kemasan yang lebih menarik dan lebih cocok jika ditaruh diatas meja. Selain itu, beliau juga menyarankan untuk mencari referensi produk dari luar agar bisa bersaing dari segi label dan kualitas kemasan.
Kurasi hari ini berlangsung dari pagi hingga malam hari, dengan beragam masukan diperoleh oleh setiap produk dari UMKM meskipun diantaranya sudah ada yang masuk kategori bisa ekspor. Workshop hari ini pun ditutup oleh panitia sambil dibarengi dengan pemberian penguatan atas apa yang sudah dilalui selama 2 hari.
Berbeda halnya dengan hari ketiga, selain lokasi workshop yang pindah dari gedung BI Sul-Sel lantai 4 dipindahkan ke Gammara Hotel. Hari ini lebih cenderung mendapatkan materi dari para e-commerce tentang peluang dan tantangan UMKM Go Digital serta dirangkaikan dengan cara mendaftarkan lapak di beberapa e-commerce yang hadir.
Workshop yang berlangsung selama tiga hari ini terbilang menarik, karena disamping mendapatkan pengalaman tentang cara foto produk, hal yang perlu ditingkatkan dari produk agar dapat naik kelas menjadi kualitas ekspor. Serta dalam workshop kali ini disediakan beberapa booth yang diisi oleh e-commerce, OJK, Jasa Pengiriman dan beberapa e-commerce sehingga memudahkan para peserta pelaku UMKM untuk bertanya secara langsung tentang kendala yang dhadapi. Seperti halnya Kedai Madu Sulawesi yang memiliki kendala terhadap jasa pengiriman, pengurusan izin, sulitnya melakukan pendaftaran lapak di beberapa e-commerce kini dapat terselesaikan dengan baik.
Workshop ini menjadi angin segar bagi para pelaku UMKM yang selama ini masih mempertahankan pola lama untuk menjajakan jualannya secara manual, namun setelah adanya workshop ini, ternyata sangat berdampak karena hampir semua pelaku UMKM sudah mendaftarakan lapaknya di beberapa e-commerce dan ternyata mereka baru menyadari manfaat dari memanfaatkan jasa e-commerce untuk meningkatkan trafik penjualan produk.
Terima Kasih BI Sul-Sel sudah menciptakan wadah bagi para pelaku UMKM agar bisa naik kelas dengan produk yang berkualitas ekspor.
Share