Madu Hutan Asli Sulawesi (P-IRT: 2097371010029-25)
Teman-teman pernah tidak menemukan madu yang jika lama tersimpan akan jadi lebih cair dan berbusa? Yah, sering kali madu seperti itu disebabkan karena madu mengalami proses fermentasi selama penyimpanan.

Madu bisa saja mengalami proses fermentasi jika madu dipanen tidak tepat pada waktunya alias dipanen sebelum matang. Hal ini akan menyebabkan kekentalan madu menurun karena kadar air yang terkandung dalam madu masih tinggi.

 Hal ini yang menyebabkan madu mengalami fermentasi karena adanya bayi lebah yang ikut terperas saat proses penyaringan,makanan lebah muda yang juga ikut terperas, bahkan cara penyimpanannya pun akan sangat berpengaruh terhadap fermentasi ini.


Kedai Madu SUlawesi. Photo: Kedai Madu Sulawesi

 Agar madu tahan lama, simpan dalam wadah kedap udara yang tertutup rapat. Simpan di tempat yang sejuk dan kering, dalam suhu ruangan sekitar -10 hingga sekitar 20º Celsius. Jangan biarkan madu dalam keadaan terbuka sehingga terpapar oleh lingkungan luar dan meningkatkan risiko kontaminasi bakteri dari udara sekitar.

Membiarkan kemasan madu terbuka lama juga dapat meningkatkan kadar airnya, sehingga madu terfermentasi dan cepat basi. Teman-teman boleh menyimpan madu di kulkas. Madu akan sedikit memadat setelah lama disimpan di lemari es, tapi teman-teman bisa memanaskannya sebentar di atas api kecil dan aduk rata sampai kembali pada tekstur aslinya.

Jangan memanaskannya dengan suhu tinggi atau merebusnya dengan air karena akan menurunkan kualitasnya. Ketika akan mengambil madu dari wadahnya untuk diolah atau dikonsumsi, pastikan teman-teman menggunakan peralatan yang bersih dan steril untuk menyendoknya.

Jangan pakai alat yang sama untuk mengambil madu kedua kalinya. Ingat untuk menutup rapat wadah madu setiap kali habis pakai.
Share